Mengenal Marissa Hutabarat, Wanita Berdarah Indonesia Jadi Hakim di Amerika Serikat

Perempuan berdarah Indonesia ini patut menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Dia adalah Marissa Hutabarat.

Meski, perempuan berparas cantik tersebut tak sempat menginjakkan kaki di Ibu Pertiwi, kecintaannya kepada negara Indonesia tak bisa diragukan lagi. Marissa Hutabarat diketahui merupakan seorang keturunan warga Indonesia dan Thailand yang tinggal di Negeri Paman Sam.

Tumbuh besar di Amerika membuat Marissa menjadi sosok perempuan yang memiliki wawasan luas. Berkat kecerdasannya, kini ia terpilih sebagai salah satu hakim terpenting di Kota New Orleans, Louisiana.

Berikut ulasan selengkapnya.

Keturunan Indonesia-Tionghoa

Perempuan cantik nan cerdas tersebut rupanya merupakan seorang keturunan dari warga Indonesia. Meski sang ayah dibesarkan di Singapura, namun Marissa mengaku bahwa sang ayah tetap lah bagian dari bangsa Indonesia.

Sang ayah diketahui menikah dengan ibunda tercinta yang merupakan seorang warga Thailand beretnis Tionghoa. Keluarga Marissa pun lantas memutuskan untuk tinggal di Amerika Serikat hingga saat ini.

Ingin Layani Masyarakat Sepenuh Hati

Dikutip dari akun Instagram cetul22, Marissa merupakan seorang perempuan terpelajar yang memiliki mimpi besar. Sejak kecil, ia berusaha belajar dengan sungguh-sungguh agar suatu hari nanti dirinya dapat melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Salah satu cara yang ia tempuh yakni dengan mengambil jurusan psikologi dan hukum saat masih mengenyam bangku perkuliahan di Amerika Serikat.

“Saya ambil jurusan psikologi saat S1 kemudian ambil hukum dan saya selalu ingin melayani masyarakat sebaik-baiknya,” katanya.

Rebut Hati Masyarakat Louisiana

Meski berstatus sebagai diaspora, Marissa cukup beruntung. Ia telah berhasil memegang jabatan publik di pengadilan perdata (First City Court) Kota New Orleans, Louisiana.

Marissa berhasil mencapai impiannya tersebut setelah melalui serangkaian pemilu lokal yang digelar pada tanggal 15 Agustus 2020 lalu. Cara yang ia tempuh untuk mendapatkan hati banyak masyarakat adalah dengan membuat slogan ‘Hakim Merakyat’, sebuah kalimat yang sungguh merepresentasikan keinginan dari Marissa saat itu.

Mendapatkan Banyak Dukungan

Meski tak pernah menginjakkan kaki di Indonesia, namun semangat dan keberhasilan Marissa telah sampai di telinga sebagian masyarakat Indonesia. Marissa pun mengaku bahwa dirinya telah mendapatkan banyak dukungan hingga ucapan dari masyarakat Indonesia melalui akun media sosial miliknya.

“Sungguh luar biasa menerima banyak ucapan cinta, selamat, dan harapan dari orang-orang Indonesia yang tidak mengenal atau mendengar nama saya sebelumnya. Mereka menyapa di Facebook, Instagram, dan Twitter meski saya tidak memiliki Twitter,” sambungnya.

Bangga Menjadi Bagian dari Indonesia

Meski lahir dan berkarier di tanah perantauan, namun hati Marissa tetap lah seorang warga negara Indonesia. Marissa mengungkapkan bahwa budaya Indonesia mengajarkan sebuah arti penting dari keluarga.

“Saya bangga menjadi orang Indonesia. Saya bangga dengan warisan budaya saya. Nenek saya dari Indonesia dan tentu saja ayah saya warga Indonesia meski ia besar di Singapura. Yang saya cerna dari budaya Indonesia adalah betapa pentingnya keluarga itu,” ujarnya.

Besar di Amerika Serikat membuatnya tak dapat berbahasa Indonesia. Ia pun merasa malu lantaran tak memiliki kemampuan tersebut. Kendati demikian, ia pun berencana untuk belajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Batak di masa mendatang.

“Opung saya mengajari saya Bahasa Batak sedikit. Saya agak malu karena tidak belajar Bahasa Indonesia tapi saya rencana akan belajar supaya cukup mengerti lah,” sambungnya.